Minggu, 29 Maret 2009

Futurism

Futurism adalah aliran seni di Italia didirikan tahun 1909 oleh Filippo Marinetti,seorang sastrawan. Gerakan ini mendapat inspirasi dari kehidupan yang berubah menjadi modern berkat teknologi mesin yang mengahasilkan unsur gerak dan kecepatan sebagai unsur yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia di awal abad ke 20. Tokoh futurisme dalam seni sastra selain Marinetti adalah Giacomo Balla, Ardengo soffici dan Stephane Mallarme.

Hal utama dalam futurisme adalah bagaimana menangkap unsur gerak dan kecepatan dalam lukisan : “….the futurist developed the concept of dynamism’, the representation of humanity or machines in action…” (Duro, 1994:135). Futurisme memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoint) yang dikembangkan kubisme selain juga mempengaruhi de stijl.Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain. Artinya, dalam futurisme huruf tidak hanya diperlakukan sebagai tanda bunyi tetapi juga sebagai lambang rupa untuk menyampaikan suatu makna.

Hal ini disebabkan karena banyak penyair-penyair futurisme yang memanfaatkan tipografi sebagai bagian dari ungkapan perasaan dalam berpuisi.

Futurism, seni yang muncul pada awal abad 20-an yang menolak semua tradisi dan sebaliknya berusaha untuk menitikberatkan pada gaya hidup modern, dengan dua tema dominanya, mesin dan gerakan. Prinsip dari seni futurism ini dimulai oleh penyair Filipina bernama Filippo Tommaso Marinetti pada tahun 1909. Pada tahun- tahun berikutnya, para seniman Italia, Giacomo Balla, Umberto Boccioni, Carlo Carrà, Luigi Russolo, dan Gino Severini signed the Technical Manifesto of Futurist Painting. Futurism ditandai dengan mencoba melukiskan gerakan sesuatu secara berturut- turut dengan posisi yang berbeda. Contohnya adalah karya Severini yang berjudul Dynamic Hieroglyphic of the Bal Tabarin (1912, Museum of Modern Art, New York City) dan Armored Train (1915, Collection Richard S. Zeisler, New York City).Walaupun seni futurism tidak berlangsung lama, hanya sampai pada tahun 1914-an, pengaruhnya masih dapat dilihat dalam lukisan Marcel Duchamp, Fernand Léger, dan Robert Delaunay di Paris and arsitektur di Russia.

contoh Futurisme






Tidak ada komentar:

Posting Komentar