Minggu, 29 Maret 2009

Art nouveau

Art Nouveau berasal dari  bahasa Perancis yang artinya seni baru (new art). Art Nouveau merupakan suatu style seni internasional yang mengalami peralihan menuju modernisme, arsitektur dan desain yang mencapai puncak popularitasnya pada awal abad 20 (1880-1914) dan memiliki ciri khas pada highly style, bergelombang-gelombang, desain yang melengkung-lengkung sering dipadukan dengan gambar flora ataupun motif-motif tumbuhan lainnya. Aliran ini muncul di Eropa dan Amerika mulai tahun 1819 hingga menjelang perang  dunia pertama pada tahun 1914. Namun pendapat lain mengatakan Art Nouveau berakhir pada tahun 1920 oleh klasisisme pasca perang. Pada dasarnya aliran ini muncul sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu ukiran dan ulir flora yang dibuat juga cenderung tampil ‘berlebihan’ untuk menekankan ketrampilan yang sifatnya sangat emosional. Gaya ini diaplikasikan dalam seni, arsitektur, furniture serta perabot logam dan ilustrasi buku serta berbagai barang cetakan.Nama Art Nouveau diambil dari nama toko di Paris, Maison de l’Art Nouveau yang dibuka pada tahun1895 oleh Siegfried Bing. 

Di Eropa aliran ini menggunakan beberapa nama:
·         Di Jerman: Jugendstil (gaya muda) dari nama majalah Die Jugend
·         Di Austria: Vienna Secession
·         Di Italia: Stile Liberty
·         Di Spanyol: Modernista
·         Di Inggris: Glassgow school

Tokoh-tokohnya adalah Charles Rennie Mackintosh (Inggris), Henry Van de Velde (Austria), seorang arsitek Antoni Gaudi (spanyol). Gaya Art Nouveau pada awalnya dimaksud sebagai seni yang dapat dinikmati oleh orang kebanyakan (popular art) namun pada kenyataannya lebih banyak diterapkan dalam seni dan barang-barang untuk konsumsi orang-orang kaya. (Adityawan, Arif, Tinjauan Desain dari Revolusi Industri hingga Post Modern, Jakarta, UPT Penerbitan, 1999,15)

Dalam desainnya, Art Nouveau dikarakteristikan dengan bentuk-bentuk tumbuhan dan dimasukkan ke dalam sejarah seni yang dibuat platnya pada abad 19. Terdapatb penekanan pada pergerakan antara dekoratif dan modern yang dapat dilihat pada pekerjaan para desainer sebagaimana yang dikatakan dalam sejarahnya. Titik berat dekorasi dan kesatuan artistic menghubungkan pergerakan ke ide symbolist sementara dalam seni yang dapat dilihat di karya Vienna Secessionists, tetapi pergerakan itu digabungkan dengan ide Arts and Crafts contohnya bentuk jembatan Art Nouveau antara Morris dan Gropius (Pioneers of the Modern Movement, 1936).

Di Britain, gaya dijadikan contoh oleh architecture of Rennie Mackintosh dan karya Macdonald bersaudara. Dampak ketertinggalan Moris di Inggris melambatkan progress dalam gaya desain baru Mackmurdo, Godwin, Townsend dan Voysey juga terpengaruh dengan gaya Art Nouveau.

Di Perancis, tidak hanya gaya desain gelas Guimard dan desain besi Metro, pergerakan juga diekspresikan dalam seni, khususnya pada perabotan gelas Lalique (1860-1945) dan Galle (1846-1904). Di Belgium, style ini dipromosikan melalui Societe des Vingts (Les Vingt) didirikan pada tahun 1884 dan meliputi Ensor, arsitek Art Nouveau yang berkarakteristik Horta dan Van de Velde. Di Spanyol style ini dikonsentrasikan pada tangan ahli Gaudi di . di Vienna, arsitek seperti Wagner, Hoffmann dan Olbrich dan artis seperti  Klimt berkumpul untuk mempromosikan gaya Art Nouveau melalui majalah Secessionist, Ver Sacrum. Di Jerman, pergerakan dibagi antara kelembutan dekoratif Otto Eckman (1865-1902) dan majalah Pan, dan design of Behrens. Di Amerika, arsitek seperti Sullivan dan Wright dipengaruhi oleh ide-ide Eropa tapi mengungkapkan Art Nouveau dengan cara yang berbeda sedangkan designer seperti Tiffany secara bersemangat menerima pergerakan tersebut. 

Art Nouveau merupakan modern style pertama di dunia karena gaya inilah yang pertama kalinya dipromosikan oleh media massa dan gaya seni pertama yang mempunyai ambisi untuk merubah bentuk dari sebuah kota. Gaya ini merupakan usaha pertama kalinya untuk membentuk sesuatu yang  terlihat modern, terutama untuk mengantisipasi masa depan. Gaya ini juga merupakan gaya yang pertama kali mencoba psikologi dan sexuality modern. Art Nouveau merupakan cita rasa dari abad 20an karena kita dapat mengeluarkan ide-ide kita misalnya erotic wardrobe,  sexy chair atau tragic book yang dibuang jauh-jauh pada abad tersebut. Tetapi pada keseluruhan rasa emosionalnya diekspresikan melalui objek setiap harinya pada Art Nouveau. Ini merupakan gaya dekoratif  yang ekspresional dan tidak dapat dipungiri ini merupakan gaya seni pertama yang mencoba menjadi seperti itu dan berangkat dari postmodern design. Pada akhir abad 19 seni sangatlah menarik. Kita berbicara tentang kebudayaan global yang dilihat dari seluruh dunia. Ini sangat terefleksikan pada pameran internasional, sebuah feromon yang sangat kuat pada masa itu, dengan pameran Paris terbesar pada tahun 1900. Pameran ini dihadiri oleh 51 juta peserta, ketika hanya ada 38 juta penduduk yang tinggal di Perancis. Ini merupakan data terbasar pengunjung pameran seni di dunia. 500 juta peserta menghadiri pameran internasional selama masa Art Nouveau dan gaya Art Nouveau ditampilkan di setiap pameran. 

contoh karya art nouveau.



Gustav Klimt The Kiss Austria

Gaudi house

Tidak ada komentar:

Posting Komentar