Rabu, 25 Maret 2009

Art Deco

Art Deco adalah sebuah gaya yang popular pada tahun 1920 hingga 1939, banyak digunakan pada desain arsitektur , desain industri, desain interior, lukisan, seni grafis dan film. Nama Art Deco berasal dari pameran yang berjudul Paris exposition des Art Decoratifs et industries pada tahun 1925 di Perancis. Art deco, dalam pengertian tertentu adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20, termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme. Art Deco sangat terkenal dengan mobil, kapal Laut dan pesawat terbang yang dianggap sebagai simbol modernitas. Popularitas Art Deco memuncak pada 1920-an, meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

Dalam desain grafis tokoh Art Deco yang terkenal, terutama di Prerancis adalah AM, Cassandre, Jean Carlu. Pada Desain Art Deco banyak mengunakan gradasi warna yang halus serta warna yang mengesankan efek kilauan atau lengkungan logam. Desain Art Deco banyak menggunakan bahan-bahan mahal dan sedikit ornamen hias. Ornamen yang digunakan lebih beratuan dan banyak menggunakan garis-garis lurus atau persegi (rectilinear).

Gaya Art Deco dipengaruhi oleh aliran Kubisme dan Fauvisme serta juga gaya Mesir dan Indian Aztec, Amerika Selatan. Selain itu pula gaya pedesain-pedesain Moderisme awal seperti Josef Hoffmann, Frank Lioyd Wright, Adolf Loos juga banyak diserap ke dalam Art Deco. Art Deco menyebar di berbagai negara Eropa. Perancis sebagai pusat Art Deco telah memiliki sekolah seni dekoratif The Martine School sejak tahun 1911. Di Jerman, gaya geometris Bauhaus dibagungkan dengan bentuk-bentuk yang ekspresif banyak dimanfaatkan oleh para pedesain. Di Swiss gaya Art Deco merupakan asimilasi antara gaya Art Deco Perancis Yang romantic dan gaya Art deco Jerman yang menghasilkan gaya khas Swiss. Di negara-negara seperti Italia, Inggris dan Amerika gaya Art Deco pun bayak digemari. Di Amerika gaya Art Deco dipengaruhi oleh ornament-ornamen Indian Amerika Utara ataupun Indian Aztec. New York dianggap sebagai ibukota Art Deco di Amerika

berikut ini adalah karya seni Art Deco.

Gedung Chrysler dibangun pada tahun 1928–1930 di New York, merupakan contoh bangunan yang mengunakan Art deco . Bangunan ini dirancang oleh William Van Alen . Gedung Chrysler memiliki 1046 lantai, yang merupakan salah satu gedung tertinggi di dunia.




1 komentar:

  1. ada contoh lain ndak tentang art deco?

    kalo dlm gambar 2 terakhir itu apa yang menunjukkan kalo itu art deco??

    BalasHapus